Ada tiga jaringan toko buku yang beroperasi di kota kecil ini. Jika dirunut berdasarkan sejak waktu beroperasinya maka akan ada: Jurindo, Togamas, dan Gramedia.
IMHO koleksi buku Jurindo itu jelek-jelek dan harga banderolnya sangat-sangat mahal.
Gramedia Madiun secara kualitas jelas berbeda jauh dari kualitas jaringan-jaringan Gramedia di kota lain, sudah koleksi bukunya ngga lengkap,susunan display-nya kacau,ditambah lagi jarang mengadakan pameran dan pekan diskon,
Sedang Togamas, well berdasarkan klaimnya adalah toko buku diskon, itu artinya setiap pembelian buku disana, pada waktu pembayarannya kita akan mendapatkan potongan mulai dari 10%, 25%, etc dan berlaku kelipatan.apakah itu berarti harga jual togamas adalah termurah? well mungkin, tapi dakuw masih belum percaya….
hingga saat dakuw membeli novel Bumi Cinta karya Habiburrahman El Shirazy ini (sekali lagi) dengan harga hanya 45KAwal pemburuan Novel ini….
Sebenarnya sejak dakuw mengikuti sinetron (bukan sekedar Shitnetron) KCB sampai tamat ketika menjelang bulan Ramadhan lalu, dakuw sudah mulai memperhatikan karya-karya kang Abik bahkan berencana untuk membeli salah satu contoh hasil karyanya.
Namun karena belakangan ini harus diakui adalah sulit bagi dakuw untuk mendapatkan uang mudah seperti dulu. ditambah lagi bahwa saat ini dakuw masih dalam proses menabung untuk menebus Jam Rolex Daytona replika itu. maka rencana untuk membeli salah satu karya Habiburrahman El Shirazy untuk bahan referensi dan pembendaharaan literatur-ku pun untuk terpaksa di pending, meski saat itu novel terbaru beliau Bumi Cinta udah dirilis dan dipajang di rak-rak toko buku.
Sesekali ketika mampir ke toko buku dakuw sekalian mengecheck harga Bumi Cinta, sejauh dari informasi yang saya kumpulkan novel ini dijual di toko-toko buku dengan kisaran harga 58K sampai 59k, sedang di Togamas-pun (saat itu) setelah di diskon cuman beda tipis 54K.
akhirnya hari ini, tanggal 8 desember 2010. Hampir sebulan sejak terakhir dakuw mengecheck harga di Toko buku – toko buku di AE, uang berhasil terkumpul (dari usaha tipu sana sini :p) juga. Pulang dari WIMA sekitar pukul 13.00 WIB dakuw langsung menuju ke Togamas. Dakuw memutuskan untuk benar-benar membeli novel ini. memang sepintas uang 54K itu terasa berat untuk dilepas, namun toh, dakuw juga dulu terlanjur bernadzar jika dakuw bisa melepaskan diri dari tumpukan-tumpukan tugas kuliah di minggu-minggu terakhir ini. Maka dakuw akan membeli novel baru.
Dan sekarang karena dakuw telah terlepas dari semua tugas-tugas sialan itu maka tak ada lagi alasan bagi dakuw untuk tidak membeli novel ini.
Awalnya mencari novel ini dalam tumpukan puluhan buku (yang juga :p) tak tertata rapi di Togamas sama sekali tidak mudah. Untunglah berkat pertolongan salah satu salesnya bisa juga dakuw dapat buku itu. langsung dakuw bawa ke kasir tanpa memperhatikan lagi godaan-godaan untuk membeli buku-buku lain yang sebenarnya juga sangat menarik untuk dikoleksi (sebuah buku tentang terracotta army, terjemahan indonesia Love In The Time Of Cholera, dan tentu saja Furinkazan yang menurut beberapa resensi merupakan sebuah buku strategi marketing dan sejarah yang bagus).
Disinilah semua kejutan dan berkah tak terduga dimulai, sewaktu membayar kasirnya seperti biasa bilang “dengan membeli di toko ini anda mendapatkan diskon sebesar bla,bla,bla.” dan tentu saja saat melihat angka yang tertera di mesin registernya, saya jadi terkejut sendiri cuman 45K!!!
Langsung saja saya tanya koq bisa dipotong sebanyak itu? ternyata hari ini sejak jam 12.00 WIB ada tambahan potongan sekitar 25% untuk 50 buku yang pertama terjual di hari itu. karena dakuw datang jam 13.00 WIB maka waktu diskon telah dibuka dan berhubung belum ada limapuluh buku yang terjual sampai saat itu.Maka transaksi dakuw-pun masuk hitungan, jadinya dapet double diskon hehehe
Alangkah bahagianya dakuw, sebuah novel baru kang Abik dengan double diskon, suatu kesempatan langka yang jarang terjadi! sekali lagi Spasiba Balshoi Togamas!
untuk membagi rasa bahagia ini, dakuw berjanji akan me-review buku se-segera mungkin begitu dakuw selesai membacanya.
Just Wait and See, for now on i will go to the Togamas 1st before go to another shop for books. (TAF)
pada tahun 2010 tertanggal 8 Desember di Madiun Penulis selesaiken ini toelisan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar