Sabtu, 27 Agustus 2016

Baru Baca: Shinsu Tenma Kyo oleh Eiji Yoshikawa

Policy and Disclaimer



Ada pendapat yang menyatakan, jika ingin mempelajari situasi dan kebudayaan pada masa tiga kerajaan di Tiongkok  (184 masehi  - 280 masehi) secara mudah, bacalah Romance Of Three Kingdom (三國演義) karya Luo Guanzhong (羅貫中), meski novel ini bisa dikatakan 70% fiksi dan 30% fakta, namun dinilai mampu mengisahkan sifat-sifat ksatria para tokohnya secara detail serta menyajikan peristiwa-peristiwa penting yang terjadi di masa itu secara lengkap. (Novel Romance Of Three Kingdom sendiri di dasarkan pada catatan sejarah, seorang ahli sejarah jaman dinasti Jin (晉朝) 265 masehi  - 420 masehi, Chen Shou (陳壽) yang telah digubah oleh sastrawan Pei Songzhi ( 裴松之))


Sementara untuk mengetahui era Sengoku (戦国時代) di Jepang (1467 masehi – 1603 masehi), yang lazimnya dipakai sebagai rujukan adalah karya-karya novelis Eiji Yoshikawa (吉川 英治). Umumnya kita hanya mengenal Taiko (新書太閣記 ) ( kisah Toyotomi Hideyoshi (豊臣 秀吉) yang berawal sebagai tukang kuda untuk Oda Nobunaga(織田 信長) hingga menjadi seorang Shogun, penguasa seluruh wilayah Jepang dibawah kaisar) serta Musashi (kisah samurai legendaris Minamoto Musashi (宮本武蔵 ) ) sebagai karya beliau. Padahal diluar dua karya itu, Eiji Yoshikawa sebagai seorang penulis novel bergenre sejarah yang produktif juga beberapa kali mengisahkan tentang kejadian-kejadian dan tokoh-tokoh dijaman Heike (Zaman  sebelum era Sengoku) serta menceritakan kembali dua kisah yang paling fenomenal di Tiongkok yaitu tentang kisah tiga kerajaan dan kisah pintu air (water margin / 水滸傳).

Senin, 22 Agustus 2016

Baru Baca: Ketika Cinta Berbuah Surga oleh Habiburrahman El Shirazy

Policy and Disclaimer


Tiba di kota Solo pada tanggal 21 Agustus 2016 jam 16.30 WIB, dengan penampilan mirip seperti dahulu Alm. Liem Sioe Liong, untuk pertama kali-nya datang dari Fujian ke Indonesia, hanya berbekal kaos yang menempel di tubuh dan DOMPET tentu-nya (Bagasi sudah dititipkan ke saudara yang kebetulan juga pulang  dari Semarang ke Madiun via kendaraan pribadi) Awalnya ingin langsung melanjutkan perjalanan dengan kereta yang berangkat 17.30 WIB, namun manusia hanya bisa berencana, Langit jua yang akhirnya menentukan.....

Karena kebetulan ini hari minggu dan masih termasuk rangkaian liburan hari kemerdekaan sejak tanggal 17 agustus lalu. Saya-pun kehabisan tiket, dan baru bisa pulang dengan kereta api yang berangkat pukul 22.00 WIB malam.

Lantas, selama kurun waktu kurang lebih 4 jam kedepan ini, saya mau ngapain? Daripada mati kebosanan di stasiun, saya pergi ke mall Paragon sekalian cari makan malam dan mampir ke gerai Togamas, untuk membeli sebuah buku “ringan” yang bisa  dibaca sambil menunggu waktu keberangkatan. Seperti biasa ada beberapa judul yang menarik di rak dan saya memutuskan membeli buku ini.

                                                  

Kamis, 04 Agustus 2016

I Lava U....

MenemuiMu....
Demi menukarkan separuh hati
kemudian kita memang kembali pulang
pada kehidupan dan mimpi kita masing-masing
dengan menyadari betapa kita sudah jadi satu jiwa!
Tanpa mempedulikan seluruh dunia,
yang entah mau menyebut kita apa....

I Lava You Mbak Bojo <3