Kamis, 12 November 2015

berturut-turut: Ford Escort Bryan O'Connor dan Catatan Seorang Demonstran



Yup, itu Hotwheels 70 Ford Escort RS 1600, edisi  Fast Furious untuk kelas basic. Replika dari kendaraan yang dipake karakter Bryan o’Connor dalam film Fast and Furious ke enam. Mengingat “kepopuleran”  mobil-nya, ketika replika-nya dirilis Hotwheels langsung jadi barang buruan dan langka. Sempat mendengar bahwa replika Hotwheels ini pernah ditawarkan oleh sesama diecaster diangka 60 sampai 70 ribu. Padahal harga aslinya masih disekitar harga 20rb, 25rb atau paling jauh 30rb-an.

Selama ini saya memang memburu item ini dan akhirnya justru dapat dengan harga 17rb ( ^^)


Seiring  perjalanan waktu (dirilis awal 2015) saya sendiri sudah ngga yakin bisa mendapatkan variant hotwheels ini digantungan. (sekedar mengingatkan atau bagi yang belum tahu, saya hanya membeli dan mengoleksi hotwheels yang didapat di gantungan/ dijual secara umum dengan harga yang flat ntah itu di Hipermart, Carefour,Indomaret, Alfamart etc). Ada gosip  bahwa hotwheels yang beredar di kota ini, adalah sisa dari item-item hotwheels yang sudah diedarkan lebih dulu di kota-kota besar macam Surabaya dan Yogyakarta. Jadi prinsipnya ngga mungkin kami punya peluang untuk mendapatkan item-item yang bagus dan langka. (kenyataannya ngga selalu begitu) (̿̿ ̿Ĺ̯̿̿̿ ̿)̄

Beberapa minggu yang lalu, bahkan saya mendengar pula bahwa versi diecast yang terbaru sudah dirilis, semakin memudar pula pengharapan saya. Sempat berpikir jika memang terpaksa, dapat yang variant terbaru warna putih meski tanpa blister “Fast Furious” dan bukan replika kendaraan Bryan O’Connor di Fast and Furious 6, cincay lah yang penting masih replika 70 Ford Escort RS 1600 produksi Hotwheels.

Kemarin  saat saya mengunjungi salah satu jaringan pusat perbelanjaan di kota ini, ternyata sedang ada promosi untuk item hotwheels dari harga penjualan standart 30rb/item tinggal 17rb/item. Saya sech awalnya memilih asal-asalan saja, item-item di gantungan didominasi oleh replika Hotwheels ford transit connect (saya sudah punya yg warna biru dengan tampo hotwheels) , beberapa variant hotwheels Porche (yg juga sudah dibelikan pacar saya), Hotwheels Ford F-150 merah (saya sudah punya yang warna abu-abu) dan sejumlah variant lain yang sama sekali tidak terdapat dalam list buruan saya, disini siapa sangka diantara puluhan item itu ada sebiji  item ini Hotwheels 70 Ford Escort RS1600! Tentu saja langsung saya ambil dan bayar di kasir tanpa pikir panjang!  ٩ˋ*) و



Sekedar kosakata “Da-nang”!


Saya memang menghargai perjuangan dan idealisme Soe Hok Gie, bahkan bisa dibilang ketika “menyinyiri” kemunafikan yang terjadi di negeri ini. Gaya kami bisa dibilang mirip. Dalam penilaian terhadap sosok Soekarno, kami juga mungkin sama. Kendati begitu bukan karena alasan romantisme atau kesamaan ideologi macam ini saja yang lantas mendasari saya memburu buku “catatan seorang demonstran” ini.


Saya mengapresiasi salah satu puisi Almarhum Soe Hok Gie, yang ditulis dalam buku harian-nya pertanggal 11 November 1969 disana ada satu bait yang berbunyi “Ada serdadu-serdadu Amerika yang mati kena bom di DANANG ; ada bayi-bayi yang mati lapar di BIAFRA.” Puisi ini banyak dikutip di internet dan sejumlah buku, dengan kosakata yang salah (DANANG menjadi DANAU). Jadi ada dua versi yang selama ini beredar yang satu Danang dan yang satu danau. Dua kosakata dan dua versi ini tentu sangat membingungkan. Saya hanya ingin mengetahui kosakata mana yang benar-benar dipakai oleh Almarhum Soe Hok Gie.

Saya juga pernah mendapatkan E-booknya yang discan dan didistribusikan secara gratis namun Illegal. Pada bagian catatan harian tertanggal selasa 11 November 1969, di bagian kata "Danang" justru tampak buram akibat cacat cetak.

Bisa jadi E-book gratisan inilah (dihasilkan dengan metode Scanning, secara sederhana dari sebuah buku cetak berkualitas buruk), yang kemudian justru dijadikan referensi untuk puisi Soe Hok Gie yang kemudian di publikasikan secara besar-besaran di internet, kosakata yang harusnya berbunyi Danang (merujuk pada kota Da-Nang di Vietnam) menjadi danau. Jika bait pertama "Ada Serdadu -serdadu Amerika yang mati kena bom di Danang dipadukan dengan bait kedua "Ada bayi-bayi yang mati kelaparan di Biafra." akan memiliki kecocokan.Sebab baik Da-Nang dan Biafra adalah kota-kota yang penduduknya menderita karena peperangan.

kecocokan ini tidak dapat kita temukan bila Biafra dipadukan dengan danau, akan terkesan ambigu. Danau apa? letaknya dimana?

Untuk membuktikan sekedar kosakata ini, saya harus memperoleh hard copy (buku cetakan) Catatan Seorang  Demonstran karya Soe Hok Gie ini. Saya sudah melakukan pencarian buku ini sejak tahun 2005-an. Terakhir ada seorang pedagang buku di belakang benteng Venderburg Yogyakarta, yang menawari saya untuk menebus buku ini dengan harga 95ribu. Harga yang terlalu omong kosong dan dibuat-buat. Bukan karena saya meremehkan nilai intelektualitas seorang Soe Hok Gie. Terus terang saja, saya masih terlalu waras untuk membedakan antara sekedar menjual dan berusaha menipu.
 凸)凸
Hari ini, kebetulan mengunjungi pameran buku lokal. Meski biasanya dalam pameran-pameran ini hanya buku kelas B dan roman-roman picisan yang dipamerkan dan dijual. Berdasarkan beberapa kali  pengalaman, asal kita mau teliti, terkadang bisa juga menemukan beberapa judul buku yang menarik ( buku Jalur Sutra karya Frances Wood, saya dapat di pameran-pameran seperti ini, dengan harga 25rb. Meski harus diakui bahwa terdapat penurunan kualitas dari segi hasil cetak dan bahan kertas)

dan benar saja, saya mendapatkan buku “Catatan Seorang Demonstran” karya Soe Hok Gie terbitan LP3ES dengan harga 35rb. Bayangkan jika dulu saya tertipu dan sampe membayar 95ribu untuk buku yang sama. *。٩ˋ*)و*。

Beruntung? Entahlah saya sendiri mulai tidak terlalu mempercayai hal-hal yang demikian, yang tiba-tiba datang dari langit dan cenderung mistis. Jika-pun Harus, maka ijinkan saya untuk mengucapkan syukur pada alam semesta! (*^-‘) 乃

Yang jelas saat ini saya merasa puas ,paling tidak sekarang saya kembali bisa mengatakan: “Bahwa semua ini tinggal masalah waktu! Apapun yang saya inginkan, entah cepat atau lambat pasti bisa saya dapatkan!” ヽ(*゚ー゚*)ノ (TAF)


pada tahun 2015 tertanggal 12 November di Madiun Penulis selesaiken ini toelisan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar